Pemilihan perangkat keras pintu tahan api - Set Kunci

Untuk memastikan kinerja optimal dan ketahanan api dari pintu tahan api, memilih perangkat keras yang sesuai untuk dipadukan dengan pintu sangatlah penting. Pintu dan perangkat kerasnya harus bekerja sama untuk mencapai tingkat perlindungan api yang diharapkan. Pada artikel sebelumnya, kami membahas penutup pintu (door closer) dan engsel. Artikel ini akan memberikan panduan dalam memilih kunci yang tepat untuk pintu tahan api.

Jenis-Jenis Set Kunci

Kunci yang umum digunakan pada pintu tahan api meliputi Kunci Pegangan Tuas , Kunci Mortise , Tangki kunci , Kunci mati , dan Kunci Pintar (tipe hotel) . Selain itu, Panic Devices termasuk ke dalam jenis kunci yang paling umum digunakan pada pintu tahan api. Meskipun perangkat darurat ini memiliki kemampuan penguncian, biasanya dalam keadaan tidak terkunci agar memudahkan evakuasi cepat.

Saat perangkat keras digunakan pada pintu tahan api, perangkat tersebut harus memiliki sertifikasi tahan api dan mematuhi standar keselamatan kebakaran yang relevan. Jika tidak, ketahanan api dari keseluruhan rangkaian pintu tidak dapat dijamin.

Di pasar Amerika Serikat, kunci yang dipasang pada pintu tahan api harus memenuhi standar seperti UL 10C , NFPA 80 , atau BS EN 12209 untuk memastikan mereka tahan terhadap suhu tinggi dan tetap berfungsi selama kebakaran. Bahan kunci dan gagang harus tahan api (misalnya, baja tahan karat atau kuningan) untuk mencegah perubahan bentuk atau kegagalan.

Kunci Pegangan Tuas

A Kunci Pegangan Tuas dioperasikan dengan gagang berbentuk tuas, biasanya dipasangkan dengan penjepit pegas atau kunci mati. Umum digunakan pada pintu interior dan eksterior, memberikan akses yang nyaman.

Keunggulan:

Mudah Dioperasikan : Desain tuas lebih cocok untuk situasi darurat dibandingkan gagang bulat, terutama bagi lansia, anak-anak, atau penyandang disabilitas.

Kepatuhan ADA : Gagang tuas memenuhi persyaratan Americans with Disabilities Act (ADA), sehingga dapat diakses oleh semua pengguna.

Estetika dan Fungsional : Tersedia dalam berbagai desain dan finishing untuk menyesuaikan dengan gaya dekorasi yang berbeda.

Kekurangan:

Keamanan Lebih Rendah : Kunci gagang tuas mandiri (tanpa kunci mati) mungkin tidak cocok untuk pintu eksterior yang membutuhkan keamanan tinggi, karena mudah dijebol atau dilewati dengan alat (misalnya kartu kredit).

Kunci Mortise

A Kunci Mortise tertanam dalam pintu, menggabungkan bodi kunci, penjepit, dan/atau bolt mati, biasanya dioperasikan dengan tuas atau gagang. Kunci mortise umum digunakan pada pintu tahan api dalam situasi yang membutuhkan keamanan tinggi dan serbaguna.

Keunggulan:

Keamanan tinggi : Desain yang kompleks, seringkali dengan mekanisme lima tuas, membuatnya sulit untuk dipetik atau dipaksa terbuka, memenuhi persyaratan asuransi.

Versatilitas : Mendukung berbagai mode operasi (misalnya, mode lalu lintas bebas, privasi, atau terkunci) dengan menggabungkan fungsi penjepit dan bolt mati.

Daya Tahan : Tertanam dalam pintu, kunci mortise kuat dan ideal untuk area dengan lalu lintas padat.

Kinerja tahan api : Kunci mortise yang bersertifikat UL efektif bertahan terhadap suhu tinggi, menjaga integritas pintu tahan api.

Kunci mati

A Kunci mati adalah kunci independen dengan bolt berbentuk persegi yang dioperasikan dengan kunci atau pemutar jari, memerlukan ekstensi penuh atau penarikan untuk mengunci atau membuka pintu. Umumnya digunakan sebagai kunci sekunder bersama dengan mekanisme penguncian yang lebih sederhana.

Baut mati harus menonjol setidaknya 1 inci ke dalam rangka pintu untuk memastikan keamanan. Baut mati silinder tunggal (kunci di luar, thumb turn di dalam) cocok untuk penggunaan residensial, memudahkan evakuasi. Baut mati silinder ganda (memerlukan kunci di kedua sisi) menawarkan keamanan lebih tinggi tetapi dapat memperlambat evakuasi saat kebakaran, sehingga harus digunakan dengan hati-hati. Pemasangan membutuhkan pelat penopang yang diperkuat dan dikencangkan dengan sekrup 3–4 inci untuk meningkatkan ketahanan terhadap benturan.

Keunggulan:

Keamanan tinggi : mati baut sulit untuk dipaksa terbuka, memberikan perlindungan anti-pencurian yang kuat.

Sederhana dan Tahan Lama : Desain sederhananya menghasilkan biaya pemeliharaan rendah dan ketahanan jangka panjang.

Kinerja tahan api : Baut mati yang telah tersertifikasi UL tahan terhadap suhu tinggi, menjaga integritas pintu tahan api.

Fleksibilitas : Dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan kunci gagang, adaptif untuk berbagai situasi.

Kekurangan:

Operasi Tidak Nyaman : Baut mati memerlukan penguncian/pembukaan secara manual dan tidak otomatis terkunci seperti pengait pegas, yang dapat menyebabkan orang lupa mengunci pintu .

Risiko Silinder Ganda : Dalam kebakaran, memerlukan kunci untuk membuka dari dalam dapat menunda evakuasi, dan dinas pemadam kebakaran menyarankan penggunaan yang hati-hati.

Kami adalah XZIC (Shanghai Xunzhong Industry Co., Ltd.) Kami adalah profesional dalam produk pintu tahan api. Perusahaan kami memproduksi 50.000 set pintu api baja dan 20.000 set pintu api kayu setiap tahun. Kami memiliki sertifikasi UL yang paling lengkap di China. Pintu tahan api berkualitas tinggi kami dirancang khusus untuk memenuhi standar AS dan Kanada. Dan juga menggunakan perangkat keras UL berkualitas tinggi. Pintu api baja hingga 3 jam tahan api, pintu api kayu hingga 90 menit. Selain itu, kami juga membuat jenis pintu lainnya untuk penggunaan perumahan. Semua pintu dapat disesuaikan.

Informasi lebih lanjut lihat di situs web kami: www.ulfiredoormfg.com

Hubungi tim penjualan kami melalui email: [email protected]