Persyaratan Regulasi dan Sertifikasi Pintu Tahan Api UL

UL 10B&10C: Uji Ketahanan Api Dinamis (Dampak Aliran Udara Suhu Tinggi + Uji Integritas Pintu).

NFPA 80: Menentukan pemasangan, pemeliharaan, dan pengendalian celah (≤ 3 mm) pintu tahan api.

IBC (International Building Code): Bangunan tinggi harus menggunakan pintu tahan api dengan ketahanan 90 menit/3 jam.

Sertifikasi LEED: Persyaratan Lingkungan Mendorong Penggunaan Lapisan Rendah VOC dan Bahan Daur Ulang

teknik manufaktur utama untuk pintu tahan api American Standard

Ketebalan bahan rangka pintu tahan api adalah 1,5 mm, dan ketebalan bahan daun pintu adalah 1,0 mm. Ketebalan panel pintu adalah 45 mm. Pengisi internal dapat terbuat dari perlit atau sarang lebah. Spesifikasi pintu dapat disesuaikan sesuai permintaan pelanggan.

Kunci dan engsel yang dipasang pada pintu tahan api standar Amerika (seperti pintu bersertifikat UL) harus memenuhi standar kebakaran dan keselamatan yang ketat untuk memastikan integritas dan fungsi pintu selama terjadi kebakaran. Berikut adalah kualifikasi dan persyaratan utama:

Sertifikasi UL (Underwriters Laboratories)

Kunci harus tersertifikasi sesuai standar UL 10C (standar pengujian pintu tahan api) dan UL 294 (standar keselamatan perangkat keras pintu).

Kunci elektronik juga harus memenuhi standar UL 1034 (standar anti-pencurian) atau UL 10B (uji ketahanan api).

Standar ANSI/BHMA

Kunci mekanis harus memenuhi seri standar ANSI/BHMA A156.xx (misalnya, A156.13 adalah standar untuk kunci tahan api).

NFPA 80 (Standar dari National Fire Protection Association Amerika)

Setengah kunci harus memenuhi persyaratan waktu ketahanan api (seperti 20/45/60/90 menit) dan kompatibel dengan kelas pintu tahan api.

Persyaratan lainnya

Dilarang menggunakan fungsi penguncian otomatis (seperti "deadlock"), dan pastikan evakuasi darurat mematuhi NFPA 101 (Life Safety Code).

Perangkat evakuasi harus mematuhi ANSI/BHMA A156.3 (standar untuk perangkat keras evakuasi).

E-mail: [email protected]

Apa kabar:+8615903871355