Apa perbedaan antara pintu kayu PVC dan pintu kayu melamin
Perbedaan utama antara pintu kayu PVC dan pintu kayu melamin terletak pada komposisi material, keawetan, ketahanan terhadap air, penampilan, dan biaya. Berikut adalah perbandingan rinci:
1. Material & Konstruksi
Pvc wood door
- Bahan Inti: Umumnya terbuat dari kayu solid, kayu rekayasa (MDF, partikel papan), atau struktur lebah berisi busa.
- Pelapis Permukaan: Dilapisi dengan laminat PVC atau film PVC yang tahan air dan fleksibel.
- Tepi: Dikunci dengan pembungkus PVC untuk ketahanan air penuh.
Pintu Kayu Melamin
- Bahan Inti: Umumnya partikel papan atau MDF (Fiberboard Kepadatan Sedang).
- Lapisan Permukaan: Dilapisi dengan kertas dekoratif yang direndam melamin (resin plastik termoset).
- Tepi: Biasanya selesai dengan penutup tepi PVC atau tepi melamin (kurang tahan air daripada bungkus PVC penuh).
2. Ketahanan & Perawatan
- Pintu Kayu PVC:
- Tahan terhadap goresan, noda, dan bahan kimia.
- Mudah dibersihkan (lap dengan kain basah).
- Tidak mudah mengelupas atau memudar.
- Pintu Kayu Melamin:
- Tahan gores namun kurang tahan lama dibanding PVC.
- Bisa retak atau terkelupas di tepi seiring waktu.
- Lebih rentan terhadap kerusakan panas (perubahan warna akibat benda panas).
3. Penampilan & Finishing
- Pintu Kayu PVC:
- Tersedia dalam finishing glossy tinggi, matte, woodgrain, dan bertekstur.
- Tekstur kayu 3D yang lebih realistis.
- Bisa dibentuk menjadi desain berbentuk lengkung.
- Pintu Kayu Melamin:
- Biasanya permukaannya halus, doff, atau setengah mengkilap.
- Terbatas pada permukaan datar (tidak bisa lengkung).
- Tidak terlihat sealami PVC laminasi kelas atas.
Manakah yang Harus Anda Pilih?
- Untuk kamar mandi, dapur, atau area dengan kelembapan tinggi → pintu kayu PVC (sepenuhnya tahan air).
- Untuk kamar tidur, kantor, atau area kering dengan anggaran terbatas → Pintu kayu melamin.